Permainan Sepak Bola
Sepak bola (bahasa Inggris: Football atau Soccer) adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan memasukan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan terbuka yang berbentuk persegi panjang, di atas rumput atau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengan tangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diizinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kaki untuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan. Dari sebuah pertandingan resmi, 3 poin diberikan kepada tim pemenang, 0 poin untuk tim yang kalah dan masing-masing 1 poin untuk dua tim yang bermain imbang.[5] Meskipun demikian, pemenang sebuah pertandingan sepak bola dapat dibatalkan sewaktu-waktu atas skandal dan tindakan kriminal yang terbukti di kemudian hari. Sebuah laga sepak bola dapat dimenangkan secara otomatis oleh sebuah tim dengan 3-0 apabila tim lawan sengaja mengundurkan diri dari pertandingan (Walk Out).
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.[6]
Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok.[7] Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.[8] Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[7] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[7] olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]
Penjaga gawang dalam sepak bola.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[9] Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[9] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.[9] Pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.[9]Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[9] Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[9]
Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[10] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total footballBelanda dan Jerman Barat).[10]
Aturan[sunting | sunting sumber]
Lapangan sepak bola.
Lapangan permainan[sunting | sunting sumber]
Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.[11]
Lama permainan[sunting | sunting sumber]
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[11]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]
Pelanggaran[sunting | sunting sumber]
Wasit sedang memberi hukuman kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[12]Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[12] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[12] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[12]
Kartu merah
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[12] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[12]
Wasit dan petugas pertandingan[sunting | sunting sumber]
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.[13] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13]Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[13]
Kejuaraan Internasional[sunting | sunting sumber]
Permainan sepak bola wanita.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[14] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[14] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[14]
Kompetisi internasional tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[15] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol).[15] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[16] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[17] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[14] Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[18] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[19]
Sepak bola di Indonesia[sunting | sunting sumber]
Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[20] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[20] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[21] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepak Bola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepak bolaan Indonesia semakin gencar.[21]
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[21] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang, Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[21] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[21] Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).
Berapa Jumlah Wasit dalam Permainan Sepakbola?
Dalam pertandingan sepakbola, pertandingan dipimpin oleh 1 orang wasit (referee). Wasit berperan sebagai hakim lapangan yang mengendalikan pertandingan dan memutuskan perkara saat terjadi perbedaan pendapat antara kedua tim. Seorang wasit harus memakai pakaian yang warnanya kontras (mudah dibedakan) dengan seragam kedua tim yang sedang bertanding. Seorang wasit dibekali dengan sebuah jam tangan, peluit, kartu kuning, kartu merah, buku catatan dan pulpen. Kadang-kadang dilengkapi juga dengan cat semprot busa untuk menandai titik tendangan bebas.
Tugas seorang wasit dalam pertandingan sepakbola antara lain sebagai berikut.
o Menghentikan, menunda, atau mengakhiri pertandingan
o Memutuskan untuk tidak dihentikan pertandingan meskipun ada pemain yang cedera karena cederanya dianggap ringan
o Menghukum pemain yang dianggap melakukan pelanggaran
o Menindak ofisial dan pemain cadangan yang dianggap melanggar aturan
Tugas wasit dalam permainan sepakbola antara lain sebagai berikut.
o Menegakkan aturan permainan
o Mengendalikan jalannya pertandingan bersama hakim garis
o Memastikan bola memenuhi syarat
o Memastikan bahwa perlengkapan pemain memenuhi syarat
o Menjadi pengatur dan pencatat waktu dalam pertandingan
o Memutuskan kapan pemain yang cedera boleh keluar dan kapan boleh masuk kembali
o Memberi hukuman kepada pemain
o Meminta pendapat hakim garis sebelum membuat keputusan
o Memastikan tidak ada orang lain yang masuk lapangan selain dari pemain aktif
o Memberi isyarat dimulainya kembali pertandingan yang dihentikan
o Membuat laporan resmi pertandingan termasuk catatan pemberian hukuman kartu kuning/merah dan pergantian pemain.
Wasit Hakim Garis dan Petugas Keempat
Berapa Jumlah Hakim Garis dalam Permainan Sepakbola?
Dalam pertandingan sepakbola ada 2 orang hakim garis (linesman/lineswoman). Kedua orang hakim garis ini sering disebut juga asisten wasit (assistant referee, disingkat AR), karena perannya membantu wasit dalam menegakkan aturan pertandingan. Sesuai dengan namanya, tugas utama dari hakim garis adalah memastikan bahwa bola yang dimainkan selalu berada di dalam garis lapangan. Dalam membantu wasit, hakim garis menggunakan sebuah bendera hakim garis. Bendera ini digunakan untuk memberi tanda kepada wasit.
Tugas hakim garis antara lain sebagai berikut.
o Memberi tanda saat bola keluar lapangan sekaligus tanda pihak mana yang berhak melempar bola ke dalam lapangan.
o Memberi tanda saat seorang pemain tertangkap offside
o Membantu proses pergantian pemain
o Memberi pendapat kepada wasit tentang suatu pelanggaran jika wasit tidak melihat
Area Kerja Wasit dan Hakim Garis
Petugas Keempat
Dalam pertandingan resmi, selain dari ketiga petugas tersebut (1 wasit dan 2 hakim garis) terdapat 1 orang petugas keempat (fourth official). Petugas keempat ini sering disebut juga dengan wasit penggantian (replacement referee, disingkat RR) karena tugas utamanya membantu pergantian pemain. Petugas keempat dilengkapi papan (board) yang menampilkan nomor punggung pemain dalam pergantian pemain dan menampilkan waktu tambahan (injury time) menjelang waktu normal pertandingan berakhir.
Tugas seorang petugas keempat antara lain sebagai berikut.
o Membantu tugas administratif sebelum pertandingan, saat pertandingan, dan setelah pertandingan.
o Menilai kelayakan perlengkapan para pemain
o Menjamin pergantian pemain sesuai aturan
o Memberi tanda papan nomor punggung pemain yang digantikan dan yang menggantikan
o Memberi tanda papan waktu tambahan (injury time) kepada pemain dan penonton saat akan berakhirnya waktu normal setiap babak.
o Menjaga ketertiban pelatih, ofisial, pemain cadangan, atau pihak lainnya di pinggir lapangan
Macam-macam Bentuk Formasi dalam Permainan Sepak Bola dan Gambarnya
FORMASI SEPAK BOLA – Tahukah kamu? di abad ke-21 ini, sudah lebih dari 250 juta orang di lebih dari 200 negara memainkan sepak bola. Sehingga salah satu cabang olahraga ini menjadi yang ter-populer sampai saat ini.
Bentuk permainan olahraga ini terdiri dari 2 tim yang masing-masing timnya beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain cadangan. Masing-masing tim bertujuan mencetak gol atau memasukkan bola ke gawang tim lawan.
Hal ini, tentu saja membutuhkan suatu formasi yang dibentuk sedemikian rupa sehingga setiap pemain dapat menjalankan tugas sesuai posisinya secara optimal.
Karena selain skill para pemain, kerjasama tim, dan strategi yang tepat, pemilihan formasi sepak bola yang tepat juga sangat dibutuhkan oleh masing-masing tim agar dapat memenangkan permainan.
Nah, mengenai formasi dalam bermain sepak bola ini, akan kita kupas lengkap beserta gambarnya.
Tapi, sebelumnya kita mesti paham dulu bahwa dalam pembentukan formasi sepak bola, secara dasarnya sebuah tim terdiri dari 4 posisi pemain. Berikut pembagian tugas yang harus dimiliki dari suatu formasi sepak bola:
- Kiper, yaitu pemain tunggal di barisan pertama. Tugasnya adalah menjaga gawang.
- Bek, yaitu pemain yang menjaga bagian belakang. Tugasnya sebagai benteng pertahanan.
- Gelandang, yaitu pemain tengah. Tugasnya sebagai penghubung antara bek dan penyerang.
- Penyerang, yaitu pemain di posisi terdepan. Tentu saja tugas intinya adalah mencetak gol.
Tapi, sebenarnya, tidak hanya terbagi ke dalam 4 posisi saja, masih banyak pembagian posisi dari masing-masing posisi tersebut. Kalau kamu ingin tahu pembahasan dan penjelasan tugasnya secara mendetail, kamu bisa membaca artikel yang khusus membahas tentang nama posisi pemain sepak bola dan tugasnya ini.
Setelah kita mengetahui tentang nama-nama posisi sepak bola, mari kita lanjut ke pembahasan utama kita…
Macam-macam Formasi Sepak Bola dan Gambarnya
Bentuk Formasi 4-4-2
Formasi yang terdiri dari 4 orang bek (pemain berwarna biru), 4 orang gelandang (pemain berwarna kuning), dan 2 orang penyerang (pemain berwarna merah) ini menekankan pada keseimbangan antara pertahanan dan penyerangan.
Untuk pola penyerangan, formasi ini lebih terfokus pada serangan yang dilakukan dari bagian samping atau sayap. Karena dengan umpan lambung dan assist, gol bisa dicapai dengan lebih mudah.
Formasi yang terbukti mempunyai banyak kelebihan dan kekurangan ini sering digunakan oleh klub-klub besar, seperti Spanyol. Di Indonesia sendiri, formasi ini juga sering digunakan oleh timnas Indonesia di pertandingan tingkat internasional.
Bentuk Formasi 4-4-1-1
Dengan 4 bek, 4 gelandang, dan 2 penyerang, formasi ini hampir sama seperti formasi 4-4-2. Yang membedakan adalah di formasi ini pemain penyerang terbagi lagi menjadi dua, yaitu 1 second striker dan 1 penyerang.
Second striker ini biasa disebut juga dengan penyerang lubang. Pemain di posisi ini biasanya adalah orang yang memiliki kreatifitas yang tinggi, yang bisa juga turun sebagai pemain tengah untuk menerima bola dari gelandang dan diberikan kepada penyerang atau untuk dirinya sendiri.
Formasi yang lebih cenderung mengandalkan satu penyerang handal di depan ini lebih memungkinkan tim yang menggunakannya menciptakan gol-gol krusial dengan dibantu oleh second striker sebagai serangan bayangan.
Bentuk Formasi 4-2-4
Formasi yang terdiri dari 4 orang bek, 2 orang gelandang, dan 4 orang penyerang ini lebih menekankan pada penyerangan. Dengan meletakkan 4 pemain penyerang, tentu peluang untuk mencetak gol akan lebih besar.
Formasi 4-2-4 ini berasal dari Inggris yang kemudian menyebar luas. Formasi ini juga meraih penghormatan dari Negara Brazil, karena dengan menggunakan formasi sepak bola ini timnas Brazil berhasil menjadi juara dunia pada tahun 1958.
Bentuk Formasi 4-3-2-1
Formasi sepak bola yang terdiri dari 4 orang pemain bek, 3 orang gelandang tengah, 2 orang gelandang sayap penyerang, dan 1 orang penyerang ini adalah formasi yang langka ditemui.
Pertahanan formasi ini tergolong solid sehingga sulit untuk ditembus oleh tim lawan, karena adanya 4 orang bek dan 3 pemain tengah (gelandang) bertahan.
Untuk penyerangan pun juga kuat, karena adanya 2 pemain sayap yang bertanggung jawab untuk memberikan assist kepada penyerang untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Bentuk Formasi 4-3-1-2
Formasi sepak bola yang satu ini hampir mirip dengan 4-3-2-1 sebelumnya. Bedanya, formasi ini menggunakan 2 pemain penyerang atau striker, dan seorang playmaker di belakang 2 penyerang tersebut.
3 orang menjadi pemain gelandang. Detail-nya, seorang menjadi gelandang bertahan di tengah, dan 2 orang pemain lainnya sebagai gelandang sayap kanan dan kiri.
Sedangkan di belakang, masih menggunakan porsi yang sama seperti formasi-formasi sebelumnya, yaitu 4 orang bek.
Sedangkan di belakang, masih menggunakan porsi yang sama seperti formasi-formasi sebelumnya, yaitu 4 orang bek.
Tipe formasi ini juga merupakan salah satu formasi yang pola penyerangan-nya cukup kuat.
Bentuk Formasi 4-5-1
formasi ini terkenal dengan pertahanan-nya dan mengandalkan serangan balik. Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 5 orang gelandang, dan 1 orang penyerang.biasanya digunakan untuk menghindari kekalahan di fase knock out dalam sebuah pertandingan.
Kuncinya adalah tempo permainan yang terjaga dan pertahanan yang kuat. Tapi, akan sulit melakukan serangan mendadak dengan formasi ini, terutama kalau para pemain sayap harus bertugas meng-cover pertahanan.
Bentuk Formasi 4-3-3
Formasi yang terdiri dari 4 orang bek, 3 orang pemain tengah, dan 3 orang penyerang ini memungkinkan bagi tim yang menggunakannya untuk mendapatkan penguasaan bola yang baik di daerah lawan.
Formasi ini juga termasuk salah satu formasi yang populer sampai saat ini dan digunakan oleh klub-klub hebat dari berbagai penjuru dunia. Salah satu tim papan atas liga Spanyol yang menggunakan formasi ini adalah Barcelona.
Bagi tim yang memiliki para pemain berkemampuan operan yang luar biasa, formasi 4-3-3 ini sangat menguntungkan. Hal ini membantu pola permainan yang mereka gunakan agar bisa lebih optimal.
Pada intinya, formasi ini memang cocok digunakan ketika tim pemprioritaskan aliran-aliran bola yang cerdas dalam menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Bentuk Formasi 4-2-3-1
Formasi ini terdiri dari 4 orang bek, 2 orang gelandang atau pemain tengah bertahan, dan 3 orang pemain tengah menyerang, dan seorang striker atau penyerang.
Formasi ini adalah formasi yang solid dan susah ditembus pertahanan-nya karena terdapat 4 orang bek dan 2 orang pemain tengah bertahan.
Penyerangan-nya juga kuat dengan 3 pemain tengah penyerang-nya dan seorang penyerang utama sehingga akan sulit bagi tim lawan untuk menjaganya.
Di abad ke-21 ini, formasi 4-2-3-1 mendapatkan popularitas yang luar biasa dan sering digunakan oleh klub-klub besar dunia, khususnya Eropa.
Popularitas formasi ini meledak setelah berhasilnya Spanyol, Jerman, dan Belanda dalam menembus 4 besar Piala Dunia 2010. Setelah tahun tersebut, formasi ini menjadi seperti formasi dasar bagi hampir semua klub-klub besar di Eropa.
Bentuk Formasi 4-1-4-1
Formasi 4-1-4-1 terdiri dari 4 orang pemain belakang atau bek, 1 orang gelandang bertahan, 4 orang gelandang penyerang, dan seorang striker.
Formasi ini adalah variasi dari formasi 4-5-1. Bedanya, kalau di formasi 4-5-1 lebih cenderung 5 orang difokuskan sebagai gelandang bertahan, formasi 4-1-4-1 lebih menekankan pada kekuatan penyerangan.
5 orang bertipikal penyerangan, yaitu 4 orang gelandang penyerang dan seorang strikeryang menjadi target man yang digunakan dalam formasi ini menandakan betapa maksimal-nya kekuatan serangan dari formasi ini.
Bentuk Formasi 3-4-3
Formasi ini terdiri dari 3 orang bek murni, 4 orang gelandang, dan 3 orang penyerang. 2 orang dari gelandang (gelandang paling kanan dan kiri) bisa berperan ganda menjadi bek sayap.
2 gelandang tersebut biasanya merupakan winger bek atau bek sayap yang diposisikan agak maju ke depan, sehingga berperan untuk bertahan dan maju. Sedangkan 2 gelandang yang di tengahnya menjadi playmaker.
Bentuk Formasi 3-5-2
Formasi 3-5-2 menggunakan 3 orang bek, 5 orang gelandang, dan 2 orang penyerang di depan.
Yang perlu diperhatikan ialah 5 orang gelandang tersebut. Karena salah satu dari 5 gelandang tersebut adalah gelandang murni, sedangkan 4 lainnya adalah gelandang menyerang.
Bentuk Formasi 3-6-1
Formasi yang satu ini hampir jarang digunakan oleh para pelatih. Formasi ini memang cocok untuk model permainan bertahan, tapi mengandalkan kreativitas lini tengah.
Formasi ini terdiri dari 3 orang pemain bek di belakang dengan sejajar, 3 orang gelandang bertahan murni yang sejajar (gelandang tengah, kanan, dan kiri), 2 gelandang tengah, dan di depannya ada seorang pemain gelandang tengah menyerang. Terakhir, di depan para gelandang ada seorang striker yang berperan sebagai target man.
Tipe formasi 3-6-1 lebih menekankan penguasaan bola dan lapangan, ter-khusus di daerah tengah.
Bentuk Formasi 5-4-1
Formasi ini menggunakan 5 orang pemain bek, 4 orang pemain gelandang, dan seorang penyerang yang berperan sebagai target man.
Formasi ini memiliki pertahanan yang solid, dan mengandalkan serangan balik. 2 orang bek sayap dapat maju ke depan saat serangan balik, dan 2 gelandang sayap bertugas untuk memberikan umpan cantik kepada target man atau striker yang sudah menunggu di depan.
Itulah macam-macam formasi sepak bola dan gambarnya yang bisa saya sampaikan untuk dijadikan referensi atau pelajaran. Semoga informasi ini bermanfaat.
Untuk meningkatkan kemampuan kamu di lapangan, jangan lupa untuk terus berlatih ya…
Terakhir, kalau kamu ingin membaca lebih banyak seputar berita olahraga sepak bola internasional ter-update, saya merekomendasikan situs FIFA sebagai sumber informasi yang terpercaya dan ter-update.
Permainan Rounders
Rounders adalah permainan bola kecil dengan teknik dasar yang hampir sama dengan permainan kasti yaitu melempar, menangkap, dan memukul ditambah dengan ketrampilan mengetik dan menghindari sentuhan bola.
A. Istilah Alam Permainan Rounders
Ball : Bola yang dilemparkan pelambung salah, yaitu bola tidak berada di atas tempat untuk memukul.
Strike : Bola yang dilemparkan pelambung benar, yaitu bola yang dilemparkan meluncur di atas tempat pemukul antara lutut dan bahu pemukul.
Out : Bola yang dipukul jatuh di luar garis batas pelari.
Base : Tempat hinggap bagi seorang pemukul atau pelari.
Pitcher : Pelambung, dari regu jaga.
Catcher : Penangkap bola/penjaga belakang dari regu jaga.
Home Base : Base tempat memukul bola.
Mengetik : Mematikan lawan dengan cara menyentuh bola.
Membakar : Mematikan lawan dengan memegang bola sebelum pemain sampai di base.
Home Run : Pemukul dengan pukulannya sendiri dapat kembali ke ruang bebas secara langsung.
B. Lapangan Rounders
A. Istilah Alam Permainan Rounders
Ball : Bola yang dilemparkan pelambung salah, yaitu bola tidak berada di atas tempat untuk memukul.
Strike : Bola yang dilemparkan pelambung benar, yaitu bola yang dilemparkan meluncur di atas tempat pemukul antara lutut dan bahu pemukul.
Out : Bola yang dipukul jatuh di luar garis batas pelari.
Base : Tempat hinggap bagi seorang pemukul atau pelari.
Pitcher : Pelambung, dari regu jaga.
Catcher : Penangkap bola/penjaga belakang dari regu jaga.
Home Base : Base tempat memukul bola.
Mengetik : Mematikan lawan dengan cara menyentuh bola.
Membakar : Mematikan lawan dengan memegang bola sebelum pemain sampai di base.
Home Run : Pemukul dengan pukulannya sendiri dapat kembali ke ruang bebas secara langsung.
B. Lapangan Rounders
C. Pemain Dalam RoundersØ Pelambung (Pitcher)§ Pitcher adalah pemain yang bertugas melempar bola kepada pemukul.§ Bola harus dilemparkan dengan kuat, cepat dan tepat berada di atas home base.§ Untuk mendapatkan lemparan bola yang keras dan cepat, pitcher harus melemparkan bola dengan ayunan penuh.Ø Penangkap/penjaga (Catcher)§ Catcher adalah penangkap belakang yaitu salah seorang penjaga yang ditugaskan khusus menangkap bola di belakang home base.Ø Pemukul (Batter)§ Ketentuan bagi pemukul (batter) adalah sebagai berikut :
1. Pemukul harus berlari jika :
a. Hasil pukulan pertama strike (baik)
b. Pukulan ketiga tidak kena tetapi wasit mengatakan strike (baik)
c. Pelari waktu lari menuju base dihalang-halangi oleh penjaga, maka pemukul bebas menuju base yang telah ditentukan oleh wasit.
Jika pitcher sudah empat kali melambungkan bola salah dan tidak dipukul, maka pemukul dipersilahkan melakukan free walk.
2. Bola baik (strike) meskipun :
a. Dipukul kena atau tidak kena oleh pemukul.
b. Tidak dipukul oleh pemukul.
c. Dipukul salah (out/keluar) oleh si pemukul.
3. Bola diangkap mati jika :
a. Bola hilang.
b. Bola sudah dipegang oleh pitcher dan siap dilemparkan kepada pemukul.
c. Bola out
Pada waktu bola mati, semua pelari tidak boleh meninggalkan base yang ditempati.
4. Pelari dianggap mati jika :
a. Pada waktu lari tidak menginjak base.
b. Melewati pelari yang ada di depannya.
c. Jika base yang dituju telah dibakar oleh penjaga.
d. Mengganggu penjaga yang sedang menangkap bola.
D. Cara Mematikan Lawan§ Cara mengetik yaitu dengan menyentuhkan bola ke tubuh pemain pemukul sebelum dia mencapai base.§ Cara membakar yaitu dengan menginjakkan kaki pada base yang dituju pelari sambil memegang bola.
E. Cara Bermain
1. Permainan rounders dimainkan oleh 2 regu, dimana tiap regu terdiri atas 12 pemain dengan 6 pemain cadangan.
2. Sebelum permainan dimulai, dilakukan undian. Regu yang memenangkan undian berhak memilih menjadi regu pemukul atau regu jaga.
3. Pemukul diberi kesempatan memukul sebanyak 3 kali, jika pukulan pertama atau kedua baik, ia harus lari menuju base.
4. Urutan memukul sesuai dengan normor yang telah ditentukan.
5. Pemukul di belakangnya tidak boleh mendahului pemukul di depannya.
6. Setiap base hanya boleh diisi oleh satu pemain saja.
7. Setiap regu pemukul berpindah base, regu jaga boleh mematikan.
8. Cara mendapatkan angka :§ Setiap base yang dilewati pemain mendapat angka 1.§ Jika dibakar atau terkena tik tidak mendapat nilai pada base itu.§ Jika dapat kembali ke ruang tunggu dengan pukulan sendiri dan setiap base selamat maka akan mendapat angka 6.
Hlakaj
ReplyDeleteLucky Club Lucky Club | 2021 Live Casino & Sportsbook
ReplyDeleteLucky Club is a live casino luckyclub.live game offering a lot of fun to play. The casino is constantly developing new and exciting online casino games, as well as
Casinos in New York - Mapyro
ReplyDeleteThe casino also had the state's first tribal 논산 출장샵 casino when 김해 출장샵 it opened in 1973, a year after opening in 2000. 전라남도 출장안마 The casino's location is 화성 출장샵 just north 광주 출장안마